Buddhisme atau Agama Buddha merupakan salah satu agama
yang sejak lama telah dianut oleh sebagian besar masyarakat Indonesia.
Jaman Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit merupakan jaman keemasan bagi
Buddhisme. Keberadaan Buddhisme di Indonesia dapat dibuktikan
dengan adanya peninggalan-peninggalan sejarah berupa prasasti-prasasti
dan bangunan-bangunan berupa candi serta literatur-literatur asing khususnya
yang berasal dari China.
Dari peninggalan sejarah juga dapat dilihat bahwa telah
terjadi sinkretisasi antara agama Hindu-Shiva dengan Buddhisme Mahayana
di Indonesia. Setelah mengalami dua masa kejayaan, yaitu masa Kerajaan
Sriwijaya dan Kerajaan Majapahit, akhirnya Buddhisme di Indonesia mengalami
kemunduran setelah jatuhnya Kerajaan Majapahit. Namun setelah melalui empat jaman, setelah 500 tahun
kemudian semenjak runtuhnya Kerajaan Mahapahit pada tahun 1478, Agama
Buddha mulai bangkit kembali dari tidurnya.
Agama Buddha menjadi salah satu agama yang resmi mewarnai
perkembangan Agama Buddha pada era Orde Baru. Selain itu, terbentuknya
Wadah Tunggal WALUBI serta kemelut dalam organisasi juga terjadi pada
masa ini. Alih-alih mempersatukan seluruh umat Buddha seluruh Indonesia,
tidak begitu lama, kehadiran WALUBI menimbulkan kemelut dan perpecahan
dikalangan umat Buddha.yang disebabkan adanya prasangka, kesalahpahaman,
serta pemaksaan kepentingan pribadi dari beberapa oknum anggota pengurus
WALUBI.
Pembubaran WALUBI-Lama dan mendirikan WALUBI-Baru dengan
maksud mengubur permasalahan yang ada, nampaknya tidak memberikan dampak
yang baik. Meskipun demikian, terdapat sisi terang dari kemelut yang
terjadi. Setidaknya umat Buddha akhirnya memiliki Lembaga Sangha yaitu
KASI yang dapat duduk sejajar dengan lembaga-lembaga ulama dalam agama
lain.
Untuk Info yang lebih lengkap dan sumber referensi saya, dapat anda lihat pada link berikut ini :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Dilarang menggunakan kalimat yang mengandung Sara, Kasar, Fitnah, Dll..
Dewasalah.